Minggu, 29 Januari 2017

Manis Pahit Anak Rantau

“Merantaulah, agar engkau tau rasanya kangen keluarga."
Rasanya campur aduk, ketika hari pertama sampai di tempat rantau. Ada kesan tidak enak dan kikuk begitu sampai di tempat rantau. Rasa kangen yang belum apa-apa sudah terasa namun harapan juga tetap membuat semangat.
Antara kemauan untuk menjalani pendidikan atau perkerjaan dan kamauan untuk tetap bersama kelurga tercinta serta teman-teman lama saja.
Jika kamu pernah atau bahkan sedang merantau, kamu pasti akrab dengan hal-hal yang sangat berkesan dengan anak rantau berikut ini:
1.     Kamu akhirnya harus merantau, setelah sekian lama tinggal barsama orang tua dan keluarga

Saat pertama kali merantau, langsung muncul perasaan campur aduk karena harus jauh dari keluarga yang sebelumnya terbiasa selalu dekat dengan kamu. Ada juga rasa khawatir dengan tantangan yang harus dihadapi di tempat rantau.
Namun tekad yang kuat akan membuatmu memantapkan diri untuk berani menghadapi tantangan baru di tempat rantau nantinya.

2.      Ada sedikit rasa shock ketika harus tinggal di kos tempat rantau yang ala kadarnya

Suasana kos tempat tinggal baru yang asing membuat kamu kangen rumah, bayangan tentang rumah dimana zona nyamanmu pun selalu ada di kepala. Seketika itu menjadi teringat kamarmu di rumah, kangen omelan mamah, jahilnya adik-kakak.
Seandainya ada pintu kemana saja punya Doraemon, pasti kamu dapat pulang ke rumah semaumu.
3.      Ketika awal merantau, kamu belum terbiasa untuk membeli makanan sendiri
Awal pertama kali merantau kamu pasti malas harus keluar tempat kos untuk membeli makan sendiri. Karena biasanya di rumah kamu tinggal ambil apa saja yang ada di dapur dan kulkas.
Membayangkan jalan dari tempat kos ke warung makan saja terasa sangat jauh. Dan akhirnya kamu putuskan untuk menyeduh mie instan yang kamu campur dengan berbagai bekal dari kampung halaman.
4.      Waktu kamu sakit, dalam hatimu “Ibu, mau pulang.."

Aktivitas harian yang bejibun ditambah waktu makan yang tidak teratur bahkan sampai lupa makan membuat badanmu mulai tumbang. Padahal kamu paling khawatir jika tidak enak badan sedikit saja.
Karena merasa tidak ada yang akan merawatmu bila sedang sakit. Sangat berbeda dengan di rumah. Walau cadangan obat sudah kamu siapkan, namun tetap saja kamu cuma ingin segera pulang!
5.     Setiap ingat kampung halaman mendadak jadi melankolis

Mendengar nama kampung halaman sedikit saja, kamu langsung menjadi melankolis. Ingat suasana kumpul-kumpul yang ramai dengan senda gurau, sangat berbeda dengan lingkungan tempat kos yang cenderung hening.
Apalagi pas melihat berita yang ada kampung halamanmu. Satu-persatu kenangan bersama teman-teman dan keluarga di sana, silih berganti datang di benakmu.
6.      Tidak percaya? Budget hidup yang terbatas membuat kamu menjadi tahu bagaimana mengatur keuangan



Jauh dari sahabat-sahabat lama dan keluarga terutama orang tua tentu menjadi tantangan tersendiri para perantau. Terutama tentang soal keuangan. Kenyamanan finansial di rumah tidak bisa lagi kamu rasakan di tempat rantau.
Kamu mulai belajar mengatur keuangan dengan sebaik mungkin. Bagaimana caranya uang bulanan dapat cukup untuk semua kebutuhan sampai buat acara jalan-jalan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar